Dalam dunia fashion Muslimah, istilah hijab jilbab sering kali digunakan secara bergantian. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada perbedaan signifikan antara keduanya? Baik hijab jilbab memiliki makna yang mendalam dalam syariat Islam dan juga dalam penggunaannya sehari-hari. Disini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan hijab jilbab, sejarahnya, hingga panduan penggunaannya di era modern.
Pengertian Hijab Jilbab
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang perbedaan hijab dan jilbab, penting untuk mengetahui pengertian dasar dari kedua istilah ini.
Apa Itu Hijab?
Hijab dalam bahasa Arab berarti “penutup” atau “penghalang”. Secara syariat, hijab merujuk pada prinsip umum menutup aurat bagi wanita Muslim. Jadi, hijab tidak hanya mengacu pada kain penutup kepala, tetapi juga mencakup seluruh pakaian yang dikenakan untuk menutupi aurat secara sempurna. Dalam praktik sehari-hari, hijab lebih sering digunakan untuk menyebut kerudung atau penutup kepala.
Fungsi Hijab:
- Menjaga aurat dari pandangan yang bukan mahram.
- Menjaga kehormatan dan kesucian seorang wanita Muslimah.
- Sebagai wujud ketaatan kepada perintah agama.
Apa Itu Jilbab?
Jilbab dalam terminologi Islam memiliki pengertian yang lebih spesifik. Berdasarkan Al-Qur’an, jilbab adalah pakaian longgar yang menutupi tubuh wanita secara keseluruhan, kecuali wajah dan tangan. Dalam penggunaan modern, jilbab sering kali digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis pakaian syar’i, seperti gamis atau abaya, tetapi sering pula dianggap sebagai kerudung panjang yang menutupi seluruh bagian tubuh, termasuk dada.
Fungsi Jilbab:
- Berfungsi sebagai pakaian luar yang menutupi pakaian lainnya.
- Melindungi aurat secara lebih sempurna, sesuai dengan ajaran syariat.
- Umumnya dikenakan ketika keluar rumah atau saat berada di tempat umum.
Perbedaan Hijab dan Jilbab
Setelah memahami pengertian masing-masing, mari kita bahas lebih dalam mengenai perbedaan hijab jilbab. Banyak orang yang seringkali menyamakan keduanya, padahal secara terminologi dan penggunaannya, keduanya berbeda.
1. Perbedaan dalam Makna
- Hijab: Merupakan konsep yang lebih luas yang mencakup segala bentuk pakaian atau tindakan yang digunakan untuk menutupi aurat. Jadi, hijab bukan hanya sekadar penutup kepala, tetapi juga mencakup pakaian dan perilaku.
- Jilbab: Secara spesifik merujuk pada pakaian longgar yang dikenakan di luar rumah untuk menutupi pakaian yang ada di dalam, terutama untuk menutup aurat dengan sempurna. Ini bisa berupa gamis, abaya, atau jenis pakaian longgar lainnya.
2. Perbedaan dalam Penggunaan
- Hijab: Biasanya merujuk pada penutup kepala (kerudung atau syal) yang dikenakan sehari-hari oleh wanita Muslimah. Hijab bisa berbentuk pashmina, segi empat, atau model lainnya.
- Jilbab: Lebih menekankan pada pakaian luar yang panjang dan longgar yang dikenakan untuk menutupi tubuh bagian atas hingga kaki.
3. Perbedaan dalam Fungsi
- Hijab: Fungsi utamanya adalah menutupi rambut dan leher. Hijab sering dikombinasikan dengan pakaian yang menutupi bagian tubuh lainnya.
- Jilbab: Lebih berfungsi sebagai pakaian yang menutupi seluruh tubuh, memberikan perlindungan lebih pada aurat. Jilbab sering digunakan ketika keluar rumah atau saat berada di tempat umum untuk melindungi dari pandangan yang bukan mahram.
Sejarah Hijab dan Jilbab dalam Islam
Untuk lebih memahami perbedaan dan signifikansi hijab jilbab, ada baiknya kita melihat sejarah keduanya dalam konteks Islam.
1. Sejarah Hijab
Penggunaan hijab oleh wanita Muslimah telah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Pada masa itu, hijab lebih difungsikan sebagai bentuk penutup untuk menjaga kehormatan dan aurat wanita Muslim. Ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang hijab muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk membedakan wanita Muslimah dari yang lainnya, serta sebagai perlindungan bagi mereka.
Hijab pada awalnya bukan hanya penutup kepala, tetapi juga melibatkan pakaian yang menutup tubuh secara keseluruhan. Namun, seiring berjalannya waktu, hijab lebih banyak diasosiasikan dengan kerudung atau penutup kepala.
2. Sejarah Jilbab
Jilbab memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi Islam. Kata “jilbab” disebutkan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surah Al-Ahzab ayat 59:
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Ayat ini menjadi dasar hukum syariat bagi wanita Muslimah untuk mengenakan pakaian yang longgar dan menutupi tubuh secara sempurna ketika berada di luar rumah.
Gaya Hijab dan Jilbab di Indonesia
Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas Muslim, memiliki perkembangan yang unik terkait gaya hijab jilbab. Kedua istilah ini sering digunakan bergantian dalam fashion sehari-hari, meskipun sebenarnya memiliki makna yang berbeda.
1. Gaya Hijab di Indonesia
Hijab di Indonesia lebih mengarah pada kerudung yang dikenakan di kepala. Berbagai model hijab telah berkembang seiring dengan tren fashion Muslimah, seperti:
- Hijab Segi Empat: Salah satu model yang paling populer di Indonesia. Hijab ini sangat fleksibel dan bisa dikreasikan menjadi berbagai gaya, mulai dari yang formal hingga kasual.
- Hijab Pashmina: Hijab pashmina dikenal dengan bentuknya yang panjang. Biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan mudah diatur, seperti voal atau satin.
- Hijab Instan: Model hijab yang praktis dan mudah dipakai, terutama bagi Muslimah yang memiliki aktivitas padat. Hijab instan hadir dalam berbagai variasi, dari hijab polos hingga bermotif.
2. Gaya Jilbab di Indonesia
Jilbab di Indonesia sering kali merujuk pada pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh. Gaya jilbab juga berkembang dengan cepat mengikuti tren fashion Muslimah:
- Jilbab Gamis: Salah satu model yang sangat populer di Indonesia. Jilbab ini berbentuk pakaian panjang yang menutupi dari kepala hingga kaki.
- Jilbab Abaya: Jilbab ini biasanya berwarna hitam dan dikenal sebagai pakaian khas dari Timur Tengah. Abaya memberikan penampilan yang elegan dan sangat syar’i.
- Jilbab Syari: Jilbab ini memiliki panjang yang lebih dibandingkan jilbab biasa, dengan tujuan menutup aurat dengan sempurna. Biasanya jilbab syar’i dipadukan dengan rok panjang atau gamis.
Panduan Memilih Hijab dan Jilbab
Setelah memahami perbedaan hijab jilbab, berikut ini adalah panduan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Pilih Bahan yang Nyaman
Baik hijab maupun jilbab, bahan yang digunakan sangat penting. Bahan yang nyaman akan membuat Anda betah memakainya sepanjang hari.
- Untuk hijab, pilih bahan seperti voal atau katun yang ringan dan mudah diatur.
- Untuk jilbab, bahan seperti katun atau crepe yang longgar dan tidak transparan sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari.
2. Sesuaikan dengan Kegiatan
Saat memilih antara hijab jilbab, pertimbangkan jenis kegiatan yang akan Anda lakukan. Jika Anda akan beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum, jilbab syari atau abaya mungkin lebih cocok karena menutupi lebih banyak bagian tubuh. Jika hanya untuk kegiatan sehari-hari di dalam rumah atau lingkungan sekitar, hijab segi empat atau pashmina sudah cukup.
3. Perhatikan Warna dan Motif
Pemilihan warna dan motif juga penting untuk melengkapi gaya busana Muslimah Anda. Hijab dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, atau pastel cocok untuk dipadukan dengan berbagai pakaian. Jilbab dengan warna polos atau motif yang sederhana lebih ideal untuk tampilan yang lebih syar’i.
Tren Hijab dan Jilbab di Tahun 2025
Dengan perkembangan mode yang terus berubah, hijab jilbab juga tidak ketinggalan mengikuti tren fashion Muslimah. Apa saja yang menjadi tren hijab jilbab di tahun 2025?
1. Hijab Simpel dan Praktis
Hijab instan dengan desain simpel namun elegan semakin digemari di tahun 2025. Muslimah lebih memilih hijab yang mudah dipakai namun tetap terlihat modis.
2. Jilbab Syari Modern
Jilbab syari dengan bahan ringan dan desain modern akan tetap menjadi pilihan utama Muslimah di tahun ini. Warna-warna pastel dan earthy tone menjadi tren yang banyak diminati.
Kesimpulan
Memahami perbedaan hijab jilbab penting agar Anda bisa memilih dan menggunakan sesuai dengan kebutuhan dan syariat. Hijab lebih mengacu pada penutup kepala, sementara jilbab adalah pakaian luar yang menutupi tubuh secara keseluruhan. Dengan perkembangan fashion Muslimah, keduanya kini hadir dalam berbagai model dan desain yang stylish tanpa melupakan esensi syar’i.
Jangan ragu untuk menemukan koleksi hijab jilbab terbaik di tokojilbabterdekat.my.id, platform online yang menawarkan berbagai pilihan jilbab dan hijab sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda.
Baca Artikel Lain yang Berkaitan :